Penyihir Dosa Mematikan v1c4

Adjust font size:

Arc 1 Pendaftaran ke Akademi Sihir Kerajaan

Surat dari Sang Paus

“Terus? Buat apa yang ayah mau dariku, manggilku ke sini pagi-pagi buta begini?”

 

Julis bertanya pada Marsha sambil duduk untuk sarapan. Julis mencelupkan sepotong roti ke dalam rebusan dan mengunyahnya, menunjukkan kurangnya sopan santun sebagai seorang bangsawan.

 

“Kau bilang ini pagi, tapi bukannya ini selalu waktunya sarapan?”

“Aku bilang pagi buta.”

 

Bahkan para bangsawan dan rakyat jelata di sekitarnya tidak bangun jam segini, kecuali para petani yang bangun untuk memanen. Apa rutinitas keluarga ini agak kelewat keluar jalur? Julis khawatir.

 

“Tapi menurutku itu bagus buat bangun pagi, Julis? Dulu aku juga bangun pagi-pagi pas tinggal di gereja!”

“Gitu, gitu, ……kamu anak rajin, ya.”

 

Julis membelai kepala Cecilia saat dia menyandarkan kepalanya untuk pujian. Kemudian dia terkikik senang dengan “Ehehe”.

Fakta bahwa orang tuanya tidak menyalahkannya atas perilakunya saat mereka makan menunjukkan bahwa keluarga ini lemah dalam hal sopan santun.

 

“Ya ampun, kalian berdua rukun seperti biasanya, ya~”

“Julis dan aku sangat rukun.”

“……Benar.”

 

Dia bertanya-tanya apakah dia bisa menganggapnya dia bergaul baik dengan sang dara suci. Tentunya para bangsawan di sekitar akan marah jika mereka mendengar apa yang dikatakan ibunya itu.

 

“Sebenarnya, aku menerima surat dari Paus-sama……”

Aku Suka Web Novel - tresnokoe[dot]xyz - Web Novel Translation

“Dari Paus-sama?”

 

Ketika Marsha mengeluarkan surat itu dari sakunya, Cecilia mencondongkan tubuh ke depan dan melihatnya.

Cecilia, yang telah menghabiskan hidupnya sebagai dara suci, tidak memiliki orang tua. Ia adalah seorang yatim piatu yang dipungut oleh gereja, ia menerima kasih dan berkah dari Sang Dewi, tetapi dia tidak pernah menerima “kasih sayang orang tua”.

Pada saat itu, orang yang memperlakukannya seperti ayah kandung adalah sang Paus, otoritas tertinggi di Gereja. Cecilia, yang tidak pernah mengenal kasih sayang, tersentuh oleh kasih sayang itu dan mulai mencintai Paus seolah-olah adalah ayahnya sendiri.

Karena itu, ia senang mengetahui bahwa ia telah menerima surat dari sang Paus. Meskipun beliau telah memberinya izin untuk tinggal di sini, ia masih sedikit kesepian karena tidak bisa melihat beliau.

 

“Hmm, hmm……… yang mana, yang mana?”

 

Julis mengambil surat dari Marsha dan mulai membaca isinya. Bersamaan dengan itu, Cecilia juga membaca isinya seolah mengintip dari sisinya.

Pipi Julis sedikit memerah saat dia menoleh ke samping dan mendapati bibir merah ceri tepat di depannya. Namun, dia yakin bahwa jika dia terpikat oleh bibir itu, dia akan menghadapi akhir riwayatnya, jadi dia menelan ludah dan menguatkan diri sembari dia melihat surat itu.

 

[Cecilia, pula Viscount dari Anderberg.

Cecilia, bagaimanakah kabar engkau? Saya senang mendengar bahwa engkau sehat-sehat saja dan bahagia. Semua orang di gereja tempat engkau dibesarkan sehat-sehat saja. Tentu saja, saya pun.

Saya juga ingin berterima kasih kepada anda-anda sekalian di keluarga Viscount Anderberg karena telah merawat Cecilia. Meskipun dia berjiwa bebas dan dapat menyebabkan masalah bagi semua orang, Cecilia telah tumbuh menjadi gadis yang sangat baik. Saya harap anda sekalian akan terus mendukung Cecilia.

————Sekarang, alasan saya membuat permintaan mendesak ini adalah karena saya ingin meminta anda sekalian untuk mendaftarkan Cecilia di “Akademi Sihir Kerajaan Lapis Lazuli”.

Ini karena Raja Lapis Lazuli, yang mendengar bahwa dara suci itu sudah dewasa, berucap, “Mohon, saya benar-benar ingin nona dara suci untuk mendaftar di Akademi Sihir Kerajaan!” Beliau memohon langsung ke gereja.

Sedangkan saya, saya tidak bisa mengabaikan permintaan dari sang Raja, dan saya pun ingin Cecilia mendapatkan pengalaman di akademi yang tidak dapat ia dapatkan di gereja.

Jadi, bisakah anda mendaftarkan Cecilia di Akademi Sihir Kerajaan?
Tentu saja, gereja dan negara akan menanggung biayanya.

……Selain itu, saya minta maaf untuk menjadi orang yang menanyakan hal ini, tetapi mungkinkah putra Viscount Anderberg diizinkan untuk mendaftar juga?

Sebagai gadis yang naif, Cecilia pasti akan menghadapi banyak kesulitan di akademi.

Itu sebabnya saya ingin meminta putra Anda, yang merupakan penyelamat Cecilia, untuk membantunya. Mohon, sudikah anda memberinya dukungan?

Cecilia telah memberi tahu saya bahwa dia adalah pemuda yang dapat diandalkan, jadi bisakah engkau menjadi sokongan untuk gadis kecil saya? Saya yakin Cecilia akan sangat senang mendengarnya.

Mohon, maukah anda menerima permintaan tulus saya ini?

Semoga Sang Dewi memberkati anda sekalian.]

At the training ground where the members of the knight order practiced hard.
As an instructor, I was teaching swords to all the Knights.

"Then, the next step is to swing the sword a thousand times. You won't improve just by swinging blindly. You need to imagine the opponent's movement."
""A, thousand times?""
"Kaizer-san. Are you sure you not making a mistake one digit?"
"Oh, right."
"Hoo~..."
"When I and Elsa were in the village, we used to swing 10,000 times a day, but, you guys won't be done until the day changes, will you?
""You misinterpret the word mistake on one digit, are you?""

The standard of my and Elsa's training was probably too high, and most of them couldn't follow even the light menu.

"Come on, you'd better hurry up or it's going to get dark."

I clapped my hands and urged them.
The knights began to swing their swords while screaming.
As the warming up, they were running ten times around the training ground with their armor on, few of them could swing their swords properly.

"Is Knight Commander Elsa doing this training from an early age..."
"I thought she was a genuine genius swordsman.....that's why she's so strong.. we didn't even reach half effort she did."
"Either Kaizer-dono or Knight Commander Elsa is outrageous..."

I saw the helpless knights and mumbled.

"Umm. Looks like our normal isn't everyone's normal.''
"I was surprised when I came to the royal capital, because the training of the Knights, which was known to be tough, was felt only in lukewarm water. The training I had done with chichiue was, to most people, out of the norm."

Elsa murmured next to me.

"I didn't mean to be particularly strict...."
"I think so, too"

The knights couldn't endure the training and exhausted. Then one by one, they fell like a broken doll.
But, one person among them――.

 

Setelah membaca surat itu sampai selesai, Julis merenung sejenak, lalu tersenyum dan membuka mulutnya kepada orang tuanya.

 

“Maaf, mustahil!”

“……Kenapa begitu, Julis?”

Aku Suka Web Novel - tresnokoe[dot]xyz - Web Novel Translation

 

Marianne bertanya dengan tatapan tajam pada Julis, yang langsung membantahnya dengan wajah sumringah.
Tapi Julis, tanpa gentar sedikitpun dengan tatapan ibunya, memberitahu dengan jelas.

 

“Akademi Sihir Kerajaan adalah akademi sihir terbesar di Lapis Lazuli, bukan? Ini adalah lembaga pendidikan yang diciptakan semata-mata untuk membesarkan anak muda berbakat demi negara————Tempat dengan tujuan, maksud, bibit, dan gengsi yang beda kebanyakan akademi…… Aku yakin ibu pernah dengar, kan?”

 

Akademi Sihir Kerajaan. Akademi, yang terletak di ibukota kerajaan, adalah lembaga pendidikan yang dijalankan oleh seluruh negeri. Akademi ini didirikan 300 tahun yang lalu dan merupakan tempat di mana banyak bangsawan dan rakyat jelata yang berbakat mendaftar dan mengembangkan kemampuan mereka.

Di masa lalu, akademi itu telah menghasilkan para pahlawan dan pahlawan wanita, dan banyak dari lulusannya memiliki karir yang cerahーーーーseperti ditugaskan ke penjaga elit langsung keluarga kerajaan, ahli sihir istana, ksatria kerajaan, dll.

 

“……Ah, benar.”

“Dan di sanalah ‘sihir’ paling dinilai.”

“……”

 

Di dunia ini, apa yang disebut “Sihir” yang mengganggu semua jenis fenomena menyebar.
Itu tidak hanya untuk kehidupan yang nyaman, tetapi juga sebagai sarana untuk melindungi dari ancaman seperti perang antar negara, binatang buas magis, dan iblis, para ahli sihir telah dididik di sana.

Di setiap negara, ahli sihir yang sangat kompeten sangat dihargai. Akademi Sihir Kerajaan ini juga merupakan lembaga untuk melatih personel yang sangat kompeten————para ahli sihir untuk melayani negara.

Inilah mengapa ini adalah tempat di mana mereka yang memiliki bakat sihir dapat melangkah.

 

Tetapi—-

 

“Aku, tak bisa pakai sihir, jadi aku akan tolak permintaan ini.”

 

Julis Anderberg tidak bisa menggunakan sihir.

 

 

[Akhir Bab]

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *