Penyihir Dosa Mematikan v1c28

Adjust font size:

Sang Penyihir Dosa Mematikan dari Akademi Sihir
Mahou Gakuen no Taizai Majutsushi

Arc 1 Pendaftaran ke Akademi Sihir Kerajaan

Obrolan rahasia cowok


Matahari telah terbenam dan malam telah tiba.
Dan selama waktu ini, semua orang telah selesai makan dan mungkin sedang bersantai di ruang asrama yang disiapkan untuk mereka.

 

Di tengah-tengah ini, sebuah ruangan di gedung asrama tahun pertamaーーーーuntuk beberapa alasan, tidak seperti ruangan lain, lampu di ruangan itu dimatikan.

 

“……Hei, Julis. Kita akhirnya sampe juga saat sekarang.”
“Ya…… betul, Richard.”

 

Julis telah selesai dengan urusannya.
Dan sekarang, dia telah mematikan lampu di kamarnya dan menggunakan alat magis seperti lampu untuk menjaga agar pencahayaan minimum.

 

“Aku udah laluin banyak hal sejak aku masuk Akademi Sihir Kerajaan, ngga berlebihan buat bilang kalo aku udah bekerja keras buat saat ini.”

 

Julis memandang Richard, teman sekamarnya, yang duduk di depannya.

 

“Kita itu cowok, gimanapun juga. Sebagai cowok, kita punya kewajiban buat trobos dan lakuin apa pun yang diperlukan.”
“Aku tahu itu, Sob. Karena itu juga aku udah nungguin saat begini.”
“Fiuh…….Sohib-quh gitu loh. Tipe pria yang aku kagumin.”

 

Keduanya memiliki ekspresi kebulatan tekad dan ketegasan di wajah mereka.
Itu seperti seorang prajurit dalam perjalanan ke medan perang. Untuk kembali hidup-hidup ke orang yang mereka cintai, untuk mewujudkan ambisi merekaーーーー pikiran mereka tersinkronkan.

 

“Julisーーーー”
“Yoi, gaskeunーーーー”

 

“”Skuy ngintip!””

 

 

……Yah, sepertinya kebulatan tekadnya yang kuat lahir dari sedikit keinginan duniawi.

 

“Ketelanjangan daripada para dara seusia kita lebih berharga dari apapun jua!”
“Tepat! Amat sangat layak untuk mengintip!”

Aku Suka Web Novel - tresnokoe[dot]xyz - Web Novel Translation

 

Istilah “musuh wanita” dengan tepat mengacu pada keduanya.

 

“Langkah pertama kita yaitu buat pertemuan strategi. Kalo kita ngelakuin tanpa rencana, kita cuma bakal berakhir bertangan hampa.”
“Aku paham sama maksudmu, Julis.”

 

Ada total delapan asrama di akademi ini.
Ada satu gedung untuk setiap kelasーーーーdan dipisahkan berdasarkan jenis kelamin.

 

“Ini waktunya buat cewek-cewek mandi. Terus kamar mandinya ada di basement asramaーーーーjadi sulit buat mengintip dari luar.”
“Gimana kalo pake sesuatu macem gerakan instan Julis buat nyelinap masuk?”
“Maaf Richard……, itu ngga bisa digunain kecuali kalo koordinatnya masuk area pandangan…….”
“Ngga, aku juga minta maaf……. Ngga bijak kalo aku nyerahin semuanya sama Julis.”
“Richard……”

 

Ini adalah saat ketika persahabatan misterius mereka semakin dalam.

 

“Kalo itu caranya, kita mesti nyelonong paksa……”

 

Tiba-tiba, ekspresi Ricardo berubah serius.
Asrama dijaga dengan baik dan dibangun untuk mencegah orang seperti mereka berdua masuk.
Satu-satunya pintu masuk ke asrama terus dipantau oleh penjaga dan manajer asrama.

 

Oleh karena itu, hanya ada satu jalan masuk, dan itu dijaga ketatーーーーsehingga sangat sulit untuk mengintip ke dalam bak mandi.

 

“Kelewat cepet buat nyerah, Richard.”
“Itu…… Kamu punya ide, Julis.”
“Yoi.”

 

Julis tersenyum manis pada Richard.
Kemudian dia berdiri dan mulai berpose angkuh di ruangan yang remang-remang itu.

 

“Akulah Julis Anderberg, Sang master dari teknik sihir dosa mematikan! Aku telah menyusun mantra untuk memuaskan hawa nafsu milikku!”
“OOH…!”

 

Suara kekaguman Richard terdengar saat Julis berbicara dengan percaya diri.
Itulah seberapa dapat diandalkannya Julis saat ini bagi Richard.

 

At the training ground where the members of the knight order practiced hard.
As an instructor, I was teaching swords to all the Knights.

"Then, the next step is to swing the sword a thousand times. You won't improve just by swinging blindly. You need to imagine the opponent's movement."
""A, thousand times?""
"Kaizer-san. Are you sure you not making a mistake one digit?"
"Oh, right."
"Hoo~..."
"When I and Elsa were in the village, we used to swing 10,000 times a day, but, you guys won't be done until the day changes, will you?
""You misinterpret the word mistake on one digit, are you?""

The standard of my and Elsa's training was probably too high, and most of them couldn't follow even the light menu.

"Come on, you'd better hurry up or it's going to get dark."

I clapped my hands and urged them.
The knights began to swing their swords while screaming.
As the warming up, they were running ten times around the training ground with their armor on, few of them could swing their swords properly.

"Is Knight Commander Elsa doing this training from an early age..."
"I thought she was a genuine genius swordsman.....that's why she's so strong.. we didn't even reach half effort she did."
"Either Kaizer-dono or Knight Commander Elsa is outrageous..."

I saw the helpless knights and mumbled.

"Umm. Looks like our normal isn't everyone's normal.''
"I was surprised when I came to the royal capital, because the training of the Knights, which was known to be tough, was felt only in lukewarm water. The training I had done with chichiue was, to most people, out of the norm."

Elsa murmured next to me.

"I didn't mean to be particularly strict...."
"I think so, too"

The knights couldn't endure the training and exhausted. Then one by one, they fell like a broken doll.
But, one person among them――.

“Saksikanlah…… Aku pasti akan memuaskan nafsu kitaーーーーLuxuria!”

 

Saat dia menyebutkan nama dosa mematikan dengan suara bernada tinggi, Julis diselimuti cahaya pucat.
Kemudian, setelah beberapa detik, cahaya pucat memudar.

 

“O, ooh…!!!”

Aku Suka Web Novel - tresnokoe[dot]xyz - Web Novel Translation

 

Richard bangkit dan dipenuhi dengan lebih banyak kegembiraan daripada sebelumnya.
Di depan mata Richard, seharusnya ada Julis, tapi sekarangーーーー

 

“I, ini……bukannya Cecilia-chan!?”

 

Orang yang berdiri di depannya memiliki rambut pirang halus, tubuh mungil, wajah lembut yang menawan sekaligus penuh kasih, dan pakaiannya adalah seragam gadis-gadis di akademi ini.

 

“Ya! Ini teknik sihir dosa mematikan yang dirancang buat muasin semua jenis nafsukuーーーーefeknya buat “merubah wujud jadi wujud pihak yang diinginkan”! Nggunain ini, aku bisa mengintip kamar mandi sambil berpakaian seperti seorang gadis tanpa khawatir sama hukuman! Aku bakalan bisa nyaksiin Eden!”

 

Teknik sihir dosa mematikanーーーーLuxuria.
Adalah semacam perubah bentuk agar sesuai dengan preferensi orang lain untuk memuaskan nafsunya sendiri.

 

Meskipun ini bukan tipe ofensif seperti teknik sihir dosa mematikan lainnya, ini berspesialisasi dalam penyembunyian dan penyusupan, dan merupakan cara terbaik untuk menurunkan pertahanan lawan.
Teknik sihir Hawa Nafsu ini diciptakan oleh Julis untuk membuat kakak-kakak rumah bordil menyukainya.

 

“Tentu aja, ngga cuma aku doangーーーーRichard! Aku juga bisa ngubah penampilanmu!”

 

Dengan suara Cecilia, Julis menunjuk Richard.
Mendengar kata-kata itu, Richard merasakan kegembiraan yang tak terlukiskan.

 

“Makasih……! Terima kasih banyak, Julis……!”
“Jangan katakin itu, Richard…… Kita itu kawan yang sama-sama ngejar Eden, kan?”

 

Julis menghibur Richard yang berlinang air mata.
Adegan itu tampak seperti persahabatan laki-laki yang penuh gairah, tapi…… topiknya kotor.

 

“Yah, bakalan mencurigakan kalo kita ninggalin asrama dengan pakaian kaya gini……. Buat sekarang, aku ngga bakal pake Luxuria sampe kita ninggalin asrama.”

 

Diperbolehkan bagi perempuan untuk memasuki asrama laki-laki.
Namun, mereka membutuhkan izin dari manajer asrama, jadi akan mencurigakan jika seorang gadis yang tidak memiliki izin berada di asrama ini.

 

Julis menjentikkan jarinya dengan ringan, dan sosoknya langsung kembali ke bentuk aslinya.
Suaranya, pakaiannya, wujudnya, semuanya kembali ke Julis yang asli.

 

“Skuy, Julis! Gaskeun ke Eden bareng-bareng!”
“Skuy!”

 

Kemudian, mereka berdua memulai langkah mereka ke asrama gadis itu, membawa keteguhan dan tekad mereka yang kuat.
Laluーーーー

 

 

“Berhenti disana!!!”

Cecilia akhirnya sampai di depan makhluk buas itu.

Perbedaan ukurannya begitu besar sehingga ia harus mendongak untuk melihat wajah binatang itu, dan Cecilia yang ramping akan terinjak-injak dalam sekejap.



"GRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!!!"

"Aku ngerti...... aku ngerti kok, Julis ......"



Cecilia memeluk kaki depan yang besar dan kokoh itu.



"Itu pedih, kan? Itu menyiksa, kan? Aku yakin Julis berusaha ngelindungin seseorang terus menjadi kaya gini....... Beneran deh, Julis itu baik banget. Biarpun dia sangat menderita sendiri."



Makhluk buas itu mengarahkan kaki depannya yang lain ke Cecilia, mencoba menarik Cecilia yang memeluknya menjauh.

────lalu.



"Eh!?"

"I, ini......"



Kaki depan itu berhenti tepat pada waktunya.

Cecilia tidak terluka, dan kaki depan itu berhenti tanpa tanda perlawanan.

Namun penderitaan itu muncul dalam bentuk teriakan.



"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRR!!!"



Tetapi.



"Aku belum bisa balas budi sama Julis buat segalanya...... Julis selalu ngelindungi aku, tapi aku terus banyak ngerepotin Julis.────Cuma ini yang bisa aku lakuin buat Julis sekarang."



Cecilia menguatkan lengannya yang memeluk kaki depan itu.

Ia ingin kehangatannya dirasakan, ia ingin perasaannya tersampaikan.

Cecilia tersenyum lembut pada makhluk buas itu, mengatakan kepadanya bahwa tidak apa-apa sekarang, bahwa dia tidak perlu berusaha terlalu keras.



"Aku bakal ada di sisi Julis...... sepanjang waktu, sepanjang masa. Julis ngga cocok sama penampilan kaya gitu, tahu? Kalo kamu balik lagi ke Julis yang biasanya, yang konyol, yang bisa diandalin, sama yang lembut.────Aku bakal seneng banget."

 

 

Pintu kamar mereka dibuka paksa dengan suara tumpul.
Apa yang muncul di sana adalah seorang gadis cantik dengan rambut pirang halus.
Itu adalah orang yang sama yang Julis berubah menjadi beberapa saat yang laluーーーー

 

“Ce, Cecilia!”
“Kalian berdua, tolong jangan bergerak!”

 

Ditekan oleh tatapan mengancam Cecilia, Julis dan Ricard tanpa sengaja melipat tangan mereka ke belakang dan jatuh berlutut.
Mereka merasa seolah-olah mereka sedang ditodong oleh tombak.

 

“Kami ngga ngelakuin apa-apa!”
“Ka, kami ngga bersalah di sini!”
“Kami, belum ngomong apa-apa ……”

 

Dan setelah itu, kali ini seorang gadis dengan telinga panjang bahkan mengintip masuk keluar.
Dia memiliki handuk yang melilit lehernya, mungkin setelah mandi, dan wajahnya sedikit memerah.

 

“K, kenapa Cecilia sama Mirabelle disini……!?”
“Itu, itu soalnya…… kalian berdua nyoba ngelakuin sesuatu yang tidak suci…… K, kaya ngintip ke kamarmandi!”

 

Wajah Cecilia memerah saat dia terus mengoceh.
Sepertinya mereka tahu bahwa keduanya akan pergi mengintip.

 

“A, apa kamu punya bukti, Cecilia? Bukti kalo kita mau mengintip! Jika kamu bisa buktiin, coba buktiin! Tapi kalo ngga bisa, minta maaf gih! Minta maaf sama kami karena nyoba fitnah kami buat sesuatu yang ngga kita lakuin!”

 

Penampilan Julis, saat dia mati-matian matanya memandang kesana-kemari, mengingatkan pada seorang pedagang korup yang berusaha mati-matian untuk melarikan diri dari dosa-dosanya.

 

“Aku punya!”

 

Our fanpage
Aku Suka Web Novel - tresnokoe[dot]xyz - Web Novel Translation

Kemudian, Cecilia mengeluarkan sesuatu seperti anting kecil dari sakunya.
Kemudian, ketika dia menekan bagian dari dekorasiーーーー

 

[Ya! Ini teknik sihir dosa mematikan yang dirancang buat muasin semua jenis nafsukuーーーーefeknya buat “merubah wujud jadi wujud pihak yang diinginkan”! Nggunain ini, aku bisa mengintip kamar mandi sambil berpakaian seperti seorang gadis tanpa khawatir sama hukuman! Aku bakalan bisa nyaksiin Eden!]

 

“”……””

 

Julis dan Richard terdiam.
Itu suara Julis yang datang dari sana, meninggikan suaranya dengan antusias.

 

“Habis denger ini, apa kalian masih mau pura-pura ngga bersalah?”

 

Tanya Cecilia dengan tatapan penuh kemenangan.

 

“Ini alat perekam audio……. Kenapa kamu, ini……?”
“Aku dapet ini dari ibu Julis! Lalu, aku diam-diam naruh di baju Julis!”
“Mana privasiku……!”

 

Rupanya, privasi Julis telah dilanggar sebelum dia menyadarinya.

 

“Nah, kalian berdua! Kami bakal kasih kalian khotbah sekarang! Ini ngga bakalan selesai sampe kalian ngerenungin apa yang kalian lakuin!”
“”HIIIIII!””

 

Mereka berdua ketakutan dengan kata khotbah Cecilia.
Jadi Julis memohon pada Mirabelle, yang berdiri di sampingnya, dengan mata memohon.

 

“H, hei…… Mirabelle? Kamu ngerti apa yang kami alami, kan? Kamu bakalan bantu kami, kan?”
“Ngga……. Maaf ya? Aku ngga ngerti sama sekali. S, samaーーーー aku pikir itu sangat tidak bisa dimaafin buat coba ngintip…… gadis lain telanjang. Sebab itu, aku harus omelin kamu, oke?”
“N, ngga mungkin ……”

 

Julis benar-benar ditolak oleh Mirabelle, yang merupakan harapan terakhirnya, dan dia mengangkat suaranya dalam kesedihan.
Dan kemudianーーーー

 

“Khotbah ini! Aku ngga bakalan selesein sampe kalian tobat!”
“”TTTIIIIDDAAAAAAKKKKKKKKK!!””

 

Jeritan Julis dan Richard bergema di asrama putra.

 

Malam hari pertama Julis di akademi masih berlanjut.

 


[Bersambung]

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *